Rabu, 05 April 2017

Edukasi Pasar Modal Sejak Dini

Sampai di kantor IDX Palembang, yeay!
Melanjutkan Saturdate siang ini sama anak lanang. Kalau tadi temanya senang-senang dan liburan, kalau yang ini temanya agak mikir, tapi asyik buat dipikir. Soalnya mikir duit, siapa sih yang nggak suka mikir (punya) duit?

Sebagai emak yang concern sama investasi, aku nggak bakalan mau ketinggalan sama event Akademi Berbagi kali ini yang mengangkat tema "Why Should Invest in Capital Market?". Sebagai investor (wanna be) sejak Mei 2016, alias seumur dengan blog ini, wakakakakak, aku menyadari pentingnya berinvestasi sedini mungkin di pasar modal. Ternyata, gemar menabung saja tidak cukup, karena menabung saja akan membuat uang kita tergerus inflasi. Dengan berinvestasi di pasar modal, maka uang yang kita miliki bisa menjadi produktif, tanpa kita harus mumet membuka usaha. Walaupun sebenarnya, keinginan terbesarku ikutan kelas akademi berbagi kali ini adalah karena penasaran pengen lihat kantor IDX Palembang *dasarnorak. Habis kalau lewat di depan kantornya IDX Palembang ini aku selalu membatin, "kapan ya diundang acara disana, pengen deh punya jaringan investor di Palembang." JEBRET. Allah kabulkan doa itu. Dan bertemulah aku dengan para investor dan calon investor muda di acara ini.

Investor muda di kelas Akber

Aku datang terlambat tapi untungnya Pak Hari Mulyono baru saja memulai slide pembukanya. Aku langsung memilih kursi paling depan, supaya nanti enak foto materinya. Wkwkwk. Sampai lupa kalau aku bawa anak kecil. Kalau doi ribut pegimane yak? Alhamdulillah Ais anteng dengan tabletnya.

Investor termuda lagi merancang 'bisnis properti lego'

Tapi sempat beberapa kali minta keluar buat ke kamar kecil. Terus sekalian tak ajak sholat ashar sekalian saja. Pas sholat doi malah kerasin bacaan sholatnya. Mau nggak mau si emak ikutan kerasin bacaannya, buat benerin beberapa bacaan sholat yang masih salah.

Habis sholat kami lalu mengeksplor kantor IDX. Pada layar TV disiarkan acara di saluran TV IDX, pelan-pelan aku kasih tau Ais, "Besok tempat Uti  nontonnya acara ini aja ya?" *emak cari bolo *Ais cuma jawab dengan ekspresi begini...


Di lantai 2, terdapat banner besar dengan tulisan "Yuk Nabung Saham", langsung aku minta Ais buat foto disana. Biar nanti kalau sudah besar Ais bisa lihat, ini lo emakmu udah ngenalin saham dari kamu piyik, wkwkwk.


Jadi, kalau orang tua dulu mengajarkan kita untuk menabung, saat ini, prinsip hidup hidup hemat dan menyisihkan pendapatan tetap menjadi budaya yang harus dipertahankan, tapi, menyisihkan pendapatan tak cukup hanya ditabung, akan lebih bijak jika diinvestasikan. Sambil tak lupa investasi kepada Allah SWT alias sedekah ya. Kedepannya, bila ada kesempatan acara tentang investasi seperti ini, aku pengen bisa ajak Ais lagi. Aku pengen Ais "melek duit" dengan benar. Jadi bukan melek duit buat jajan, tapi melek duit buat usaha dan investasi.

Ngomong-ngomong jajan, sebenarnya investasi di pasar modal itu seperti belanja di marketplace loh. Kita bisa memilih berbagai produk investasi sesuai profil resiko kita. Atau kalau mau investasi saham, kita bisa pilih sekitar lebih dari lima ratus emiten. Hanya saja "katalog"nya perlu diperhatikan benar. Baca prospektus keuangan masing-masing produk investasi dengan seksama agar kita tidak merasa dirugikan di kemudian hari.

Oh ya, khusus untuk saham, pergerakannya itu sangat dinamis. Jadi, sebaiknya targetkan saham untuk investasi jangka panjang, karena kalau untuk jangka pendek, fluktuasinya cukup tinggi. Tips untuk investasi saham, jangan panikan. Kalau harga saham kita turun, itu berarti kesempatan membeli kembali dengan harga diskon. Makanya, sebelum memutuskan membeli satu emiten saham, teliti dengan pasti perusahaannya, bagaimana laporan keuangan dan prospek bisnisnya. Pilih maksimal 4 saham saja, nggak usah terpengaruh dengan bisikan-bisikan di luar. Pak  Hari mencontohkan salah satu kliennya yang sukses berinvestasi saham karena fokus pada 4 emiten saja. Kalau 4 saja cukup, ngapain "piknik" cari saham lain?

Pilih saham yang mana?

Jadi, pilih saham apa hari ini? Keep learning and investing ^_^

Materi kelas akademi berbagi kali ini di postingan terpisah ya. Biar fokus ke materi presentasi.

"Why Should Invest in Capital Market?"




2 komentar:

  1. Ora mudeng aku mbaakyu.huhuhu
    Butuh les private ttg saham ke mamah Ais nih kayanya.

    BalasHapus
  2. Siap..aku yo blm begitu mudeng cyyn

    BalasHapus