Selasa, 26 Desember 2017

Mesin Apheresis Investasi untuk Penderita Kanker

Dulu, adalah mimpi buruk bila penderita leukimia memiliki sel darah putih lebih dari sepuluh ribu. Artinya, tidak bisa dilakukan tindakan kemoterapi. Perlu perawatan seminggu di ICU untuk menekan jumlah sel darah putih.

Dulu, bila penderita kanker butuh donor trombosit, maka diperlukan 10 pendonor untuk mendapatkan sekantong trombosit.

Tapi itu dulu. Sekarang ada alat bernama apheresis yang berfungsi memisahkan sel atau plasma dalam darah. Pada terapi leukimia, alat ini akan membuang sel-sel kanker dalam darah dan mensirkulasikan kembali darah sehat ke dalam tubuh. Prosesnya hanya 2-3jam. Bayangkan waktu seminggu di ICU bisa dihemat menjadi 2-3 jam saja. Walaupun terapi dengan mesin apheresis tidak bisa menggantikan kemoterapi, tetapi sangat membantu keberhasilan kemoterapi.
Mesin apheresis
Sedangkan untuk kebutuhan donor trombosit, mesin apheresis akan memisahkan trombosit dan bagian darah lain akan dikembalikan ke tubuh. Bila dulu butuh 10 pendonor untuk mendapatkan 1 kantung trombosit, sekarang cukup 1 pendonor bisa mendapatkan 1 kantong trombosit. Bisa mendapatkan trombosit yang fresh langsung dari pendonor, dan bukan dari proses pemisahan mekanis di laboratorium.

Mesin apheresis memberi harapan baru bagi para penderita kanker. Prudential Indonesia, sebagai asuransi kesehatan yang berfokus kepada perlindungan kondisi kritis bekerja sama dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) memberikan donasi mesin apheresis ke Rumah Sakit Universitas Hasanudin Makasar. Ini merupakan donasi mesin apheresis yang keenam yang telah didonasikan oleh Prudential Indonesia. Sebelumnya Prudential Indonesia telah mendonasikan mesin aperesis kepada Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, RSUP Sanglah, Denpasar, RS dr. Cipto Mangukusumo, Jakarta, dan RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta. Kabar terbaru, Prudential Indonesia kembali mendonasikan mesin apheresis untuk ketujuh kalinya kepada Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Teknologi kesehatan semakin berkembang. Mesin apheresis telah memberi harapan baru bagi para penderita kanker. Adanya mesin ini pada rumah sakit merupakan investasi penting yang dapat membantu banyak nyawa. Semoga semakin banyak rumah sakit di Indonesia yang dapat menyediakan fasilitas alat seperti ini.

Sebagai perusahaan asuransi besar di Indonesia, Prudential Indonesia memiliki tiga aspek tanggung jawab sosial kepada masyarakat Indonesia. Tiga aspek tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, dan kesiapan penanggulangan bencana. Tiga aspek yang memerlukan asuransi untuk proteksinya. Selain donasi mesin apheresis sebagai bentuk tanggung jawab di bidang kesehatan, Prudential Indonesia mendukung bidang pendidikan ramah anak di Papua sebagai wujud tanggung jawab sosial bidang pendidikan. Kegiatannya meliputi renovasi bangunan sekolah di SD YPK Ifar Babrongko dan pembangunan perpustakaan di SDN Komba. Relawan Prudential Indonesia juga mengadakan workshop literasi keuangan bagi perempuan setempat. Harapannya tentu saja agar angka putus sekolah di Papua semakin menurun.

Kesehatan dan pendidikan adalah investasi penting yang harus mendapatkan proteksi. Prudential Indonesia menunjukkan komitmennya bagi dunia kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, pola hidup sehat, dan ikut program asuransi, tentu akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan semakin meleknya masyarakat Indonesia terhadap produk perbankan untuk investasi sekaligus proteksi dana pendidikan masa depan, maka taraf pendidikan masyarakat Indonesia juga dapat meningkat.