Rabu, 21 Desember 2016

Rangkuman Buku: Trader Not Gambler


Ini buku pertama tentang saham yang berhasil aku khatamkan dalam waktu nggak sampai sehari. Soalnya Ellen May memang menuliskannya seperti bercerita, jadi aku asyik banget bacanya, sampai lupa makan siang, haha!

Oh ya, sembari membaca, tak lupa aku rangkum isi bukunya. Ini rangkuman ala aku.

Apa dan bagaimana trading?
Definisi. Kegiatan beli di harga rendah n jual di harga tinggi dlm waktu relatif singkat. Bedanya sama investor terletak pada rentang waktu beli dan jual.

Trader vs Gambler
Trader beda dengan gambler. Seorang trader harus berdisiplin mempelajari pasar. Kerugian seperti harus cutloss biasa dialami trader, bahkan trader profesional sekalipun. Cut your losses short, let your profit run. Jangan ragu buat cutloss! Trading tidak berbahaya asalkan kita tahu 'ilmunya'. Kendalikan emosi agar sebagai trader kita tidak terjebak menjadi 'gambler'. Hidup itu penuh dengan spekulasi, berbisnis apa pun pasti mengandung unsur spekulasi. Pengetahuan yang mumpuni akan meminimalkan resiko.

Psikologi trading yang baik merupakan kunci sukses trader di bidang apa pun. Mindset yang benar diperlukan dalam trading. Tentukan:

1. Target/tujuan.
Tentukan target bulanan dan tahunan anda!

Technical target.
Memanfaatkan support dan resisten. Target terdekat diambil dari resisten terdekat.

Financial target.
Merupakan nominal profit atau oun persentase keuntungan. Misal target bulanan 10% atau 15% dari keseluruhan modal.

Buatlah target yang realistis! (5% untuk pemula)

2. Alasan yang kuat.
Demi siapa anda melakukan trading?
Bukan uang, tetapi misal untuk orang yang dicintai, dan etika dalam menciptakan transaksi yang berkualitas. Sesekali cut loss tidak masalah asalkan untungnya lebih besar. Jangan pikir mendadak kaya dari trading.

3. Strategi yang terbukti bermanfaat.
Analisis, membuat sistem/strategi trading, money management, dan psikologi trading yang baik.

Analisis
Analisis fundamental= Menjawab 'alasan' harga saham bisa naik dan turun berdasarkan news dan profitabilitas perusahaan. Profitabilitas perusahaan diukur berdasarkan:

ROE (return of equity). Rasio laba bersih dengan ekuitas pada saham.

NPM (net profit margin). Rasio keuntungan perusahaan setelah dipotong pajak. NPM baik adalah 5%

EPS( Earnings Per Share). Rasio pendapatan yabg diperoleh setiap lembar saham  EPS rendah cenderung membuat saham turun.

PER (Price Earnings Ration) dan PBV (Price to Book Value) untuk mengetahui saham tersebut mahal atau murah. PER rendah berarti harga saham murah. Tetapi harus didukung likuiditas yang bagus.

PBV adalah angka rasio yang menjelaskan seberapa kali investor bersedia membayar saham untuk setiap nilai buku per sahamnya. PBV dianggap tinggi bila sudah diatas rata2 PBV historis.
cek parameter tersebut di www.finance.yahoo.com atau RTI Bussiness yang bisa diunduh di playstore.

Analisis teknikal= 'kapan' harus membeli, merealisasikan keuntungan, dan membatasi kerugian pada sebuah saham.

Wajib diketahui setiap trader!
Grafik candlestick.
Tubuh candle menunjukkan harga pembukaan dan penutupan. Ekor candle menunjukkan harga tertinggi dan terendah.
Tubuh candle panjang. Tekanan beli iuat untuk candle putih dan tekanan jual sangat kuat untuk candle hitam.
Tubuh candle pendek. Menunjukkan keridakpastian market. Sering disebut doji. Menunjukkan tanda pembalikan arah. Double doji menunjukkan tanda breakout namun masih membutuhkan konfirmasi. Long legend doji menunjukkan adanya tarik-menarik yang sama kuat antara daya beli dan daya jual.
Hammer dan hanging man.
Hammer terjadi setelah tren menurun yang kuat. Hanging man terjadi setelah tren menguat yang tajam.

Terjadi setelah tren menurun kuat =inverted hammer
Terjadi seelah tren menguat yang tajam = shooting star.

Pola harami mengindikasikan berkurangnya momentum tren yang segera diikuti berakhirnya tren.

Strategi
Tipe trader employee-->bagai bayi yang terus disuapi ibunya
Trader tipe wiraswasta-->merasa bisa mengendalikan segalanya dan pikirannya kompleks
Bussiness owner/pebisnis sejati-->membuat sistem sederhana sehingga sekelompok orang dapat mudah mengikutinya. Ciri tipe trader yang berhasil.
Tipe investor-->tidak bisa disamakan dengan trader. Karena investor hanya cukup menanam modal dan menunggu keuntungan.

Sistem trading terdiri dari:

1. Market filter
Menyaring informasi dari hiruk pikuk market sehingga diperoleh saham tertentu yabg memeberi peluang profit yang baik.
Cara melakukan market filter:
Metode top to down dari pendekatan:


  • Rentang waktu.

Day trader. Jual beli dilakukan pada hari yang sama. Menggunakan rentang grafik 4 jam bahkan 3 menit-an.
Swing trader. Menggunakan grafik harian kadang 4 jam-an. Rentang waktu transaksi beberapa hari atau beberapa minggu.
Position trader. Membuka dan nenutup transaksi dalam kurun waktu satu hingga enam bulan. Menggunakan grafik mingguan.


  • Sektoral.

Pertama amati Dow Jones Industrial, karena ketika terjadi pergerakan kontras di DJI, seringkali mempengaruhi bursa lokal.
Amati tren harga IHSG
Amati tren sektoral IHSG ( agriculture, mining, basic industry, consumer goods, property, infrastructure, finance, trade and service, manufacture).
Lakukan scanning saham berdasarkan sektor tertentu berdasarkan kombinasi analisa teknikal, analisa fundamental, dan money management.

2. Set up condition
Pakai indikator tertentu. Cukup 3 indikator saja. Misal moving average, stochastic, dan volume (terkadang dutambah Fibonacci Retracement).

3. Entry Rules
Setelah set up condition, maka kita akan menemukan saham yang potensial beserta level suppot dan resisten. Masuk dalam area breakout atau pullback?
Breakout trade: beli saat menjebol resisten. Dan jual saat menjebol support.
Pullback trade: Beli di support, jual di resisten.

4. Exit Rules
Profit taking. Target/level keluar ubtuk merealisasikan keuntungan. Menetapkan level profitvtaking. Buy at pullback atau support. Sell at pullback atau resist. Buy saat breakout.sell at breakdown.
Stop loss. Level keluar untuj membatasi kerugian dan melindungi modal.

5. Proteksi
Menentukan level proteksi. Buy at support, sell at resist,
Proteksi berjalan/trailing stop. Misal beli saham 2500. Pasang proteksi di 2400 dan level profit taking 3000.

6. Level Re-entry
Bila ternyata anda telah exit tetapi ternyata prospeknya masih bagus. Re entry dapat dilakukan ketika terjadi pullback pada support atau konfirmasi breakout.


  • Membuat trading olan:

- Uptrend lebih kuat daripada saham sektor sejenis
- Resiko lebih kecil karena sedang berada pada major suport
- Potensi keuntungan cukup besar karena berada pada support kuat dan masih jauh dari area resisten.
- Candlestick pada hari setelah kejatuhan loncat dengan gap up dan didikung sinyal beli dari indikator stochastic

  • Backtesting. Menguji strategi trading menggunakan data-data historis. Membuat trader mengetahui:

- Mana yg menguntungkan dan tidak
- Membuat estimasi kinerja dari setiap sistem yang anda uju
- Membuat catatan histori dari kinerja trading

Trading rules
1. Membeli saham yg akan atau sedang naik dan menjual saham yang akan atau sedang turun
2. Jangan trading setiap hari. Cukup saat bearish atau bullish. Saat bearish maka jual, saat bullish maka beli
3. Membuka transaksi saat ada konfirmasi beli
4. Lanjutkan transaksi menguntungkan dan hentikan transaksi merugikan
5. Hentikan transaksi yang mulai mengalami pembalikan tren
6. Pilihlah saham-saham unggulan di sektornya
7. Jangan menambah saham yang berstatus rugi
8. Beli saham ketika new high. Lakukan short selling ketika saham mencapai titik new low. (Tetapi short selling tidak syariah, Pendapat dari perangkum, bukan dari buku ini)

Petunjuk lain.
- Jangan menaham saham-saham rugi lebih lama
- Tidak ada terlalu mahal untuk open buy dan terlalu murah untuk open sell
- Market tidak pernah salah
- Keuntungan besar menunjukkan potensi profit di awal trading
- Tidak ada trading rules keuntungan 100% sepanjang waktu.

Trading ala Ellen May
1. Mulai trading dengan suasana hati baik
2. Ikuti tren terkuat. Beli saat uptrend dan jual saat downtrend
3. Perhitungkan reaiko
4. Gunakan maksimal 3 indikator
5. Jangan mencari rumus pasti trading
6. Beli saat di support atau bekas suport. Jual pada resisten terdekat
7. Sediakan cash sisa
8. Berhenti trading saat:

  • Target telah tercapai.
  • Mengalami kerugian 3 kali berturut-turut, dan tidak nyaman dengan situasi market

9.   Hindari range support dan resisten sempit. Karena postensi keuntungan kecil
10. Trading hanya saat ada peluang profit
11. Disiplin entry, exit, stop loss, take profit, bahkan tidak trading saat tidak ada peluang

Manajemen

Money management.
1. Berapa besar resiko dalam sebuah transaksi? 0.1 -2% dari modal
2. Berapa banyak transaksi yang boleh saya buka bersamaan? Maksimal 8 transaksi. Umumnya 5           transaksi.
3. Seberapa besar perbandingan resiko dan keuntungan dalam setiap transaksi?

  • Potensi keuntungan minimal 3 kali lebih besar dari potensi kerugian.
  • Pilih saham yang likuid.masuk lq 45. Masuk 60 besar dari total transaksi. Tercatat di BEJ minimum 3 bulan. Keadaan keuangan sehat.


Psikologi trading
Hindari rasa takut dan serakah! Let profit run and cut losses short. Buat selalu trading plan dan jalankan. Evaluasi setiap trading plan anda dan catat apa yang membuat trading plan anda berjalan dengan baik.
Visualisasi re entry, pencapaian target, pertumbuhan keuntungan dan saat jangan trading paling tidak 30 menit setiap hari.

Penutup
Keep it simple but smart (KISS).

0 komentar:

Posting Komentar