Selasa, 30 Mei 2017

Aplikasi Android Untuk Belajar Saham


Postingan lalu, aku sudah membahas kesalahan mendasar dan fundamental (halah), kenapa aku masih losess di saham.

Baca: Tiga Kesalahanku sebagai Trader Pemula dan Caraku Mengatasinya

Ada tiga kesalahan mendasar, yaitu timeframe yang belum jelas, belum punya indikator pegangan, dan yang paling parah nih, sering salah entry di harga bawah yang masih mau ke bawah lagi. Parahnya, aku masih baper mau stop loss. Padahal, saham itu adalah tentang pengendalian emosi. Jangan terlalu cinta sama saham yang cuma 'morotin' kamu. Gitu kata suhu di grup chatting saham.

Nah, aku harus move on dari semua kesalahan itu. Aku harus lebih sering mempelajari chart dan indikator-indikator, agar langkahku mantap untuk entry dan exit di suatu saham. Masalahnya, aku cuma ngandelin smartphone nih. Ribet kalau harus via pc atau laptop. Seringnya juga aku belajar saham sembari mengerjakan pekerjaan rutin yang nggak memungkinkan anteng di depan layar komputer.

Alhamdulillah sekarang banyak aplikasi android yang mumpuni untuk belajar saham. Aku selalu pakai aplikasi ini untuk menganalisa saham mana yang ingin kubeli.

1. Aplikasi dari Sekuritas



Karena aku punyanya akun di Danareksa, maka aplikasi wajibku ya Danareksa Online. Sejauh ini, aplikasi Danareksa Online kugunakan hanya sebatas untuk jual-beli saham saja. Kedepannya mau lebih memaksimalkan fitur automatic tradingnya. Sebenarnya aku lihat aplikasi mobile-nya mansek (Mandiri Sekuritas) lebih mudah dipahami dibanding aplikasi bawaan Danareksa (cuma pernah lihat punya teman). Tapi, nggak ada gunanya juga aku instal, wong nggak ada akun disana. Nambah akun? Ntar dulu deh, cuma satu aja belum pernah top up lagi.

2. RTI bussiness

Ini aplikasi andalan untuk menganalisa fundamental suatu perusahaan. Must have application buat value investor. Tampilan aplikasinya menarik dengan paduan warna putih dan hijau. Terdapat chart tanpa indikator yang menyimpan data harga saham sampai 5 tahun kebelakang. Suka kepoin bagian cum date deviden saham, biar tahu kapan saham inceran bagi deviden, hihi.

3. Stokbit
Awal trading, aku sering mantengin website ini. Tapi semenjak pakai RTI, aku jarang buka ini. Ternyata, versi aplikasinya isinya lengkap bo! Ada forum diskusi, blast berita terupdate yang sudah diklasifikasikan per saham. Dan yang terpenting, ada chart online dengan bermacam indikator yang memudahkanku menganalisa grafik harga saham. Boleh dibilang, inilah nyawaku dalam menganalisa tehnikal saham.
Keren banget, watchlist dan chartnya bisa digunakan, FREE!


4. Indonesia Stock Exchange Data
Dulu, aplikasi ini sempat jadi dasarku trading saham. La enak je. Udah ada rekomendasi jelas di setiap saham. Ada fitur bandarmologynya juga. Sayangnya, kalau mau memanfaatkan fasilitasnya secara lengkap, kudu langganan 70 ribu per bulan. Lah profit trading bakal habis buat bayar iuran aja ntar. Dan lagi, rekomendasi dari aplikasi ini masih perlu dianalisa sesuai trading plan masing-masing.
Cukup komplit toolsnya, sayang berbayar, wkwkwk.

5. Fibonacci Calculator
Karena di stockbit tidak tersedia indikator fibonacci, maka aku pakai aplikasi sendiri untuk fibonacci. Masih jarang kuaplikasikan sih, soalnya aku masih belum begitu paham memanfaatkan fibonacci *tutup muka


Cuma itu saja sih aplikasi yang kupakai. Apapun aplikasinya, yang penting harus terus belajar dan berlatih saham. Biar cuan makin lebar. Kalau teman-teman pakai aplikasi apa?

0 komentar:

Posting Komentar