Kamis, 11 Agustus 2016

Jenis-jenis Investasi di Pasar Modal

Pasar Modal (ilustrasi: pixabay)
Seperti sudah kuceritakan di postingan sebelumnya, karena kecewa dengan hasil investasi di unit link yang tidak maksimal dan baca-baca referensi tentang dunia investasi. Jadilah aku tergoda untuk bermain reksadana. Awalnya mulai mencari tahu bagaimana membuka tabungan reksadana. Tapi nggak sampai terealisasikan karena bingung harus buka di mana? Istilah bank kustodian, nilai aktiva bersih, dan lain-lain membuatku bingung harus buka rekening dimana. Mana dana cuma seiprit. Males banget paling petugas bank mau ngurusin. Hehe

Untungnya sekarang aku punya relasi yang memang 'pakar' di dunia pasar modal dan bekerja di Danareksa Sekuritas. Tanpa pikir panjang langsung buka rekening di sana. Ternyata membuka rekening untuk memulai investasi di pasar modal itu GRATIS!

Selengkapnya: Langkah-langkah memulai investasi di pasar modal

Senangnya lagi, karena kantor Danareksa ini berlokasi di kampus, jadi petugasnya biasa menghadapi nasabah 'kere' kayak aku. Haha. Koleksi buku-buku seputar pasar modalnya juga cukup lumayan. Jadi dasar-dasar investasi di pasar modal bisa aku pelajari secara komprehensif di sini.

Yuk. Pelajari dasar-dasar investasi di pasar modal.

Jadi, ada 4 pilihan investasi di pasar modal:

1. Obligasi

Menurut Wikipedia, obligasi adalah suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Pada perkembangannya, obligasi berkembang menjadi 3 jenis:

a. ORI (Obligasi Ritel Indonesia). Yaitu obligasi yang diterbitkan pemerintah yang diperjualkan ke masyarakat umum dengan bunga bersifat fixed rate.

b. SBR (Savings Bond Ritel). Yaitu pengembangan dari ORI, dimana bunganya dapat meningkat bila suku bunga dari LPS naik, maka bunga  SBR juga naik.

c. Sukuk. Obligasi berdasarkan prinsip Syariah. Kalau obligasi berupa pernyataan utang, sedangkan sukuk adalah bukti kepemilikan. Pada sukuk tidak mengenal bunga melainkan bagi hasil. Struktur yang mengatur di dalamnya juga harus terbebas dari yang riba dan haram.

2. Saham

Saham adalah surat berharga sebagai bukti kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Keuntungan bermain saham adalah pada selisih harga beli dan harga jual. Fluktuasi harga saham ini bukan karena unsur gambling loh (jadi jangan disamakan main saham dengan berjudi). Tetapi ada pengaruh fundamental dan teknikal yang berpengaruh pada naik turunnya harga saham. Kalau memang mau bermain saham. Yuk, pelajari dulu mengenai analisis fundamental dan analisis tehnikal. Jangan sampai beli saham dengan prinsip untung-untungan. Karena ini bukan judi, semua harus ada pertimbangan matang. ^_^

Lebih lanjut tentang saham sebaiknya dibahas di postingan terpisah. Soalnya satu analisis aja njelimet buat yang baru belajar sepertiku ini, hihi. Tetapi seperti tagline Bung Iyan di www.terusbelejarsaham.blogspot.com (entah kenapa aku tercerahkan banget sama tulisan-tulisannya), "tidak belajar, rugi, belajar, impas, terus belajar, untung". Nah aku sih masih tahap impas, hihi

3. Reksadana

Nah reksadana ini ada 4 macam.
a. Reksadana pasar uang
b. Reksadana pendapatan tetap
c. Reksadana saham
d. Reksadana campuran

Ternyata yang selama ini aku tahu tentang reksadana itu cuma sedikit dari komponen pasar modal yang ada. Hal yang membedakan reksadana dibanding ketiga komponen pasar modal lain adalah karena reksadana dihimpun oleh manajer investasi yang membuat 'paket produk' pasar modal. Ada paket produk reksadana pasar uang untuk kumpulan investasi di pasar uang. Reksadana pendapatan tetap untuk kumpulan produk berupa obligasi. Ada paket produk reksadana saham untuk kumpulan portofolio saham yang diinvestasikan. Dan produk reksadana campuran yang seimbang komponen saham dan obligasinya. Masing-masing produk memiliki resiko dan imbal balik investasi yang sebanding dengan yang terjadi di pasar modal. Untuk pemula memang sebaiknya memilih reksadana dulu. Biar kenalan dulu sama produk investasi di pasar modal.

Versi lengkap tentang pasar modal dari pakarnya, ada di rangkuman seminar ini:

Mengenal Pasar Modal dan Peluang Karirnya

3 komentar: